Iman Hijrah dan Jiha WordPress.com : Kejadian Hebat dan Penting : Kaum Muslimin harus Awas dan Waspada kepada Yahudi

Fat1hah.gif

ALLAH melarang kaum Muslimin mengharap-harap keimanan dan ke-Islaman kaum Yahudi itu adalah untuk menjaga keselamatan dan memelihara keamanan kaum Muslimin sendiri, dan dalam pada itu untuk menjaga kepentingan persatuan dan kemajuan mereka dalam mengembangkan Islam. Karena jika kaum Muslimin juga mengharap-harap keimanan mereka, tentu saja pergaulan dan perhubungan rapat kaum Muslimin dengan mereka tetap berlaku; dan jika pergaulan dan hubungan rapat dengan mereka itu tetap dilakukan oleh Kaum Muslimin sebagaimana biasa, niscaya mereka sedikit demi sedikit memperoleh rahasia-rahasia perkembangan dan kemajuan Islam, dan dengan demikian mereka akan mendapat kesempatan baik untuk menyebarkan fitnah dan mengeruhkan suasana dalam lingkungan kaum Muslimin sendiri.

Sebab-sebabnya kaum Yahudi pada umumnya tidak mau dan merasa mengimankan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mengikut Islam, karena mereka ikut takut kehilngan pengaruh bagi yang mempunyai pengaruh besar; takut kehilangan pakat tinggi yang mempunyai pangkat tinggi dan takut tertutup mata pencahariannya yang tidak halal bagi yang berpencaharian tidak halal, dan demikianlah seterusnya.

Kesalahan mereka yang sangat besar, karena mereka telah bertaqlied buta saja kepada nenek moyang mereka yang telah merobah-robah ayat-ayat firman ALLAH, setelah lebih dahulu mereka fikirkan, padahal keadaan ayat firman ALLAH itu oleh mereka telah diketahui akan kebenarannya, sebagaimana telah dinyatakan dalam akhir ayat 75 surat Al Baqarah tadi.

Oleh sebab itu, agar segenap kaum Muslimin, pengikut-pengikut Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tetap awas dan waspada, maka oleh ALLAH telah dijelaskan pula dengan tegas akan kelakuan dan rahasia mereka dalam mempengaruhi kaum Muslimin, yaitu dengan ayat firmannya yang berbunyi :

a076.png

sp1.gifDengarkan

wa-i dzaa laquu al la dz iina aa manuu q aa luu aa mann aa wa-i dzaa khal aa ba’ dh uhum il aa ba’ dh in q aa luu atu h additsuunahum bim aa fata h a al l aa hu ‘alaykum liyu haa jjuukum bihi ‘inda rabbikum afal aa ta’qiluun a

76. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:” Kamipun telah beriman,” tetapi apabila mereka berada sesama merekasaja, lalu mereka berkata: “Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mu’min) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?”[66]

Keterangan ayat :
[66] Sebagian Bani Israil yang mengaku beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w itu pernah bercerita kepada orang-orang Islam, bahwa dalam Taurat memang disebutkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW Maka golongan lain menegur mereka dengan mengatakan: “Mengapa kamu ceritakan hal itu kepada orang-orang Islam sehingga hujjah mereka bertambah kuat?”

Al Qur’an surat AL Baqarah ayat 76

Jelasnya : Apabila kaum Yahudi bertemu dengan orang-orang Islam, mereka berkata : ”Kami telah beriman”; tetapi apabila mereka kembali dan bertemu dengan sebagian yang lain, maka yang bertemu dengan kaum Muslimin ditanya oleh sebagian lainnya, yaitu para pendeta mereka : ”Apakah kamu menceritakan apa-apa yang telah di jelaskan oleh ALLAH bagi kamu, nanti dengan itu mereka mengalahkan kamu di hadapan-Nya? Apakah kamu gak mikir?”

Demikianlah kelakuan Yahudi di masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap kaum Muslimin, mereka berpusing-pusing, dengan berkepala dua, dengan tujuan untuk menghancur binasakan Islam dan kaum Muslimin. Oleh sebab itu dengan ayat yang tersebut itu, kaum Muslimin harus awas dan waspada!

Al Qur’an Terjemah Bahasa Indonesia bersumber dari :

alquran_indonesia.png

Baca juga post sebelumnya :

Jika Anda Sebarkan Content ini di Facebook, Twitter, forum maupun Blog, Insya ALLAH amal jariah untuk Anda.

Walhamdulillahi Rabbil’alamin